MAKNA DIBALIK FILM PENDEK "KUNCUP" DENGAN NARASI POST MODERN

  


Gambar : https://images.app.goo.gl/HCgNGkdhq2ZxGhzS6

        Bagi sebagian besar orang, menonton film tentu merupakan suatu aktivitas yang dapat dilakukan sehari-hari. Apalagi di tengah kondisi pandemi ini membuat kita untuk “Stay at Home” yang akhirnya membatasi kita untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Namun para penikmat film tentu masih mempunyai cara lain untuk menyaksikan film kesayangan dengan menggunakan aplikasi streaming film salah satunya VIDIO.COM

          Berbagai macam jenis film yang di tayangkan di aplikasi VIDIO.COM membuat penonton akan lebih leluasa untuk menyaksikan tayangan yang ia sukai. Di dalam VIDIO.COM juga menyediakan parade film pendek. Salah satu tayagan yang menarik akan dibahas dengan teori narasi postmodern disini berujudul “Kuncup” yang merupakan salah satu tayangan dari parade film pendek karya dari Myrdal Muda. Film bergenre Komedi menceritakan kisah keluarga Betawi yang ingin menikahkan putrinya dengan seorang laki-laki yang bukan keturunan Indonesia. Film ini berdurasi 20 menit yang diperankan oleh Jono Armstrong sebagai John, Oxcel sebagai Halimah, dan Muammad Jaya sebagai Babeh Halimah.

          Film ini mengisahkan john yang diberikan syarat oleh babeh agar dapat menikahi halimah. Syarat tersebut berupa pelaksanaan sunat yang harus dilakukan oleh John. Dan sontak itu membuat John terkejut dengan permintaan babeh. Tayangan awalnya langsung merujuk peda john yang langsung meminta restu kepada babeh untuk menikahi halimah. Alur cerita yang diberikan oleh film ini maju dan mundur. Dimana ditayangkan john yang setiap harinya berusaha mencari cara agar dapat memenuhi permintaanya babeh untuk menikahi halimah mulai dari mendatangi berbagai macam klinik sunat, Namun di tengah adegan alur itu kembali mundur dan memperlihatkan babeh yang ternyata mengikuti dan melihat John

          Terdapat juga adegan yang memperlihatkan ketika john sedang duduk bersama temannya dan makan bakso bersama. Ucok bertanya pada john, mengapa ia tidak menikah wanita bule saja, dan ia juga menjelaskan bahwa di Indonesia menikah bukan hanya mempersatukan dua insan, namun juga mempersatukan kedua keluarga. Dari perbincangan tersebut john menjawab bahwa ia merupakan anak panti asuhan dan tidak mempunyai keluarga sebenarnya dan pada akhirnya dia bertemu dengan halimah. Dan dari situ ia merasa halimah dan keluarganya melahirkan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya. 

          Karakter yang diperlihatkan didalam film pendek berjudul “Kuncup” ini tentu bertentangan dengan karakter klasik dengan film lain. tidak terdapat tokoh yang menjadi super hero, atau tokoh penjahat. Film pendek ini hanya berisikan figure seorang orang tua, dan beberapa anak muda lainnya. Menceritakan bagaimana keluarga Betawi ini yang hanya memiliki anak perempuan satu-satunya dan akan dinikahkan dengan seorang bule. Dan dengan begitu terlihat perbedaan antara kultur dari keluarga Betawi dengan kultur orang bule dengan budaya barat dalam pernikahan. 

          Akhir dari film pendek ini tidak memiliki resolusi, Penutupan hanya menggambarkan adegan babeh merestui john untuk menikahi putrinya, namun pada saat yang bersamaan john memberikan informasi bahwa ia sudah sunat, namun botol yang dibawanya hasil sunat tumpah kedalam makanan dan film berakhir. Sehingga akhir dari cerita tersebut tidak diketahui oleh penonton apakah john benar menikahi halimah atau bahkan tidak jadi direstui.

       

Comments