MAKNA DIBALIK FILM PENDEK "KUNCUP" DENGAN NARASI POST MODERN
Bagi sebagian besar
orang, menonton film tentu merupakan suatu aktivitas yang dapat dilakukan sehari-hari.
Apalagi di tengah kondisi pandemi ini membuat kita untuk “Stay at Home” yang
akhirnya membatasi kita untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Namun para penikmat
film tentu masih mempunyai cara lain untuk menyaksikan film kesayangan dengan
menggunakan aplikasi streaming film salah satunya VIDIO.COM
Berbagai macam jenis film yang di
tayangkan di aplikasi VIDIO.COM membuat penonton akan lebih leluasa untuk
menyaksikan tayangan yang ia sukai. Di dalam VIDIO.COM juga menyediakan parade
film pendek. Salah satu tayagan yang menarik akan dibahas dengan teori narasi postmodern
disini berujudul “Kuncup” yang merupakan salah satu tayangan dari parade film
pendek karya dari Myrdal Muda. Film bergenre Komedi menceritakan kisah keluarga
Betawi yang ingin menikahkan putrinya dengan seorang laki-laki yang bukan keturunan
Indonesia. Film ini berdurasi 20 menit yang diperankan oleh Jono Armstrong
sebagai John, Oxcel sebagai Halimah, dan Muammad Jaya sebagai Babeh Halimah.
Film ini mengisahkan john yang
diberikan syarat oleh babeh agar dapat menikahi halimah. Syarat tersebut berupa
pelaksanaan sunat yang harus dilakukan oleh John. Dan sontak itu membuat John
terkejut dengan permintaan babeh. Tayangan awalnya langsung merujuk peda
john yang langsung meminta restu kepada babeh untuk menikahi halimah. Alur cerita
yang diberikan oleh film ini maju dan mundur. Dimana ditayangkan john yang
setiap harinya berusaha mencari cara agar dapat memenuhi permintaanya babeh untuk
menikahi halimah mulai dari mendatangi berbagai macam klinik sunat, Namun di tengah adegan
alur itu kembali mundur dan memperlihatkan babeh yang ternyata mengikuti dan
melihat John
Terdapat juga adegan yang memperlihatkan
ketika john sedang duduk bersama temannya dan makan bakso bersama. Ucok
bertanya pada john, mengapa ia tidak menikah wanita bule saja, dan ia juga
menjelaskan bahwa di Indonesia menikah bukan hanya mempersatukan dua insan,
namun juga mempersatukan kedua keluarga. Dari perbincangan tersebut john
menjawab bahwa ia merupakan anak panti asuhan dan tidak mempunyai keluarga
sebenarnya dan pada akhirnya dia bertemu dengan halimah. Dan dari situ ia
merasa halimah dan keluarganya melahirkan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya.
Karakter yang diperlihatkan didalam
film pendek berjudul “Kuncup” ini tentu bertentangan dengan karakter klasik
dengan film lain. tidak terdapat tokoh yang menjadi super hero, atau tokoh penjahat.
Film pendek ini hanya berisikan figure seorang orang tua, dan beberapa anak muda
lainnya. Menceritakan bagaimana keluarga Betawi ini yang hanya memiliki anak
perempuan satu-satunya dan akan dinikahkan dengan seorang bule. Dan dengan
begitu terlihat perbedaan antara kultur dari keluarga Betawi dengan kultur
orang bule dengan budaya barat dalam pernikahan.
Akhir dari film pendek ini tidak
memiliki resolusi, Penutupan hanya menggambarkan adegan babeh merestui john untuk
menikahi putrinya, namun pada saat yang bersamaan john memberikan informasi
bahwa ia sudah sunat, namun botol yang dibawanya hasil sunat tumpah kedalam
makanan dan film berakhir. Sehingga akhir dari cerita tersebut tidak diketahui
oleh penonton apakah john benar menikahi halimah atau bahkan tidak jadi
direstui.
Comments
Post a Comment