Kaitan Teori Diplomasi Publik dengan Konferensi Pers WHO dalam Penanganan COVID-19
Teori diplomasi publik menurut Jay Wang (2006) merupakan suatu usaha untuk meningkatkan mutu komunikasi antara suatu negara dengan masyarakatnya. Ada juga yang mengatakan, diplomasi publik sebagai usaha untuk mempengaruhi orang lain di luar negaranya dengan tujuan mengubah cara pandang orang tersebut terhadap suatu negara. Diplomasi publik adalah salah satu instrument soft power dimana diplomasi publik ini berfungsi untuk mempromosikan suatu kepentingan nasional melalui pemahaman, informasi, edukasi, dan mempengaruhi masyarakat di luar negaranya sendiri.
Video konferensi pers yang dilakukan oleh WHO ini dilakukan
pada April 2021 yang membahas tentang COVID-19. Konferensi pers ini
dihadiri oleh Director General WHO yaitu Dr. Tedros, Menteri kesehatan Dr.
Fahrettin dan beberapa bintang tamu seperti Lady Gaga dan lainnya. Dalam konferensi
pers pertama dijelaskan bahwa kita semua di seluruh dunia sedang berada dalam krisis
di tengah pandemi Covid-19 melanda, WHO
menghimbau bahwa, kita semua harus berjuang bersama-sama untuk bertahan dan
melawan wabah virus corona. Berbagai macam cara harus dilakukan untuk menjaga
kesehatan fisik dan mental. Pengeluaran vaksinasi mulai dilakukan dan diutamakan
kepada para tenaga medis. Dengan begitu WHO meminta agar masyarakat terus saling
mendukung agar vaksin ini bisa terus berjalan agar bisa sampai kepada
masyarakat yang lainnya.
Dalam konferensi pers tersebut jika dikaitkan dengan
teori diplomasi publik memang berhubungan. Dimana konferensi pers yang dilakukan
oleh WHO sebagai salah satu bentuk dari diplomasi publik. Video tersebut terlihat
bahwa WHO mencoba mengajak masyarakat diseluruh dunia untuk terus berjuang
bersama melawan virus Covid-19 ini. WHO memberikan edukasi bagaimana tetap
menjaga kebersihan, menjaga kesehatan fisik, serta menjaga kesehatan mental. Seperti
yang dikatakan, bahwa seluruh dunia terdampak dari virus ini, maka dari itu
konferensi pers dilakukan sebagai sarana menyatukan masyarakat untuk terus
bangkit di tengah pandemi Covid-19
Latifa Nadhir A.
0802518157
Jurnalistik Global
Comments
Post a Comment